Rabu 08 Mar 2023 21:44 WIB

Kemenag Kabupaten OKU Sumsel Tunggu Kuota Haji 2023

Kanwil Sumsel masih menyeleksi jumlah jamaah per kabupaten/kota.

Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Palembang. Kemenag Kabupaten OKU Sumsel Tunggu Kuota Haji 2023
Foto: Antara/Feny Selly
Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Palembang. Kemenag Kabupaten OKU Sumsel Tunggu Kuota Haji 2023

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan hingga saat ini masih menunggu kepastian penetapan kuota calon jamaah haji (Calhaj) 2023 untuk wilayah itu.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag OKU Abdul Muis mengatakan saat ini masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Sumsel terkait kuota haji 2023 untuk Kabupaten OKU.

Baca Juga

Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) dari Kanwil Sumsel masih menyeleksi jumlah jamaah per kabupaten/kota untuk menentukan kuota haji di setiap daerah di provinsi setempat, termasuk untuk Kabupaten OKU.

Sambil menunggu proses tersebut, ia sedang melengkapi penyusunan paspor jamaah asal Kabupaten OKU yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. "Ada sebanyak 151 paspor calhaj OKU yang sudah lengkap proses pemberkasannya," katanya, Rabu (8/3/2023).

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota haji Indonesia 2023 ditetapkan sebanyak 221 ribu orang. Untuk kuota haji terbesar tahun ini adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 38.723 orang, sedangkan Sumatera Selatan kebagian jatah 6.589 jamaah.

Untuk Kabupaten OKU sendiri diperkirakan sebanyak 274 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. "Dari jumlah tersebut dipastikan sebanyak 151 orang calhaj yang dinyatakan benar-benar siap diberangkatkan tahun ini," jelasnya.

Sebanyak 151 calhaj yang rata-rata berusia 65 tahun keatas ini merupakan jamaah yang batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2022. Hal ini karena adanya pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kabar baiknya, tahun ini tidak ada pembatasan usia calhaj yang akan menunaikan ibadah haji," ucapnya.

Untuk itu, ia berharap calon jamaah haji yang akan berangkat nanti untuk mempersiapkan istitha'ah dalam konteks bekal dan kesehatan. Jamaah diharapkan bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan sesuai syariat Islam.

"Intinya jaga kondisi kesehatan dengan baik menjelang keberangkatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement