REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kerajaan Saudi telah berhasil menjalankan rencana operasional puncak musim umroh 1444 H/2023 M. Puncak musim umrah ini terjadi selama bulan suci Ramadhan, yang mana jumlah peziarah dan jamaah naik signifikan dibanding bulan lainnya.
Jeddah Airports Company mengatakan selama periode ini bandara menyaksikan aliran pergerakan yang lancar. Jumlah operasional dan penerbangan meningkat sejak awal musim.
Dilansir di Al Riyadh Daily, Selasa (9/5/2023), mereka juga mengatakan bandara tersebut melayani lebih dari 4,4 juta penumpang selama bulan suci Ramadan dan libur Idul Fitri.
Bandara Jeddah berupaya meningkatkan kesiapannya awal tahun ini, dengan mengadopsi rencana operasional untuk musim umrah. Rencana ini berfokus pada penyediaan semua fasilitas bagi sejumlah besar orang yang datang untuk menunaikan umrah, melalui terminal bandara selama Ramadhan.
Terminal yang ada juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, untuk memberikan layanan terbaik pada tingkat kinerja tertinggi. Dengan demikian, mereka menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus bagi penumpang.
Usai melaksanakan operasional puncak musim umrah, kini Kerajaan Saudi tengah bersiap untuk menerima tamu Allah yang akan berhaji. Pelaksanaan ibadah haji ini jatuh pada akhir Juni 2023.
Setidaknya enam bandara di seluruh negeri, seperti Jeddah, Madinah, Riyadh, Dammam, Taif dan Yanbu, akan menjadi titik kedatangan dan kepulangan jamaah.
Dilaporkan pula maskapai nasional Saudia Airlines akan mengangkut jamaah haji dari lebih dari 100 jadwal, dengan 14 tujuan musiman secara global.
Sumber:
http://alriyadhdaily.com/article/f421eeec3d044629b16e6ba0b8fe3a64
Ikuti Whatsapp Channel Republika
