Ahad 21 May 2023 17:50 WIB

Diminta Fokus Melayani Jamaah Haji, 768 Tenaga Pedukung Ikuti Bimtek

Para petugas menjaga nama baik bangsa.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono
Foto: iatimewa
Konjen RI di Jeddah Eko Hartono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diminta fokus melayani jamaah. Para petugas ini nantinya akan ikut membantu melayani jemaah pada layanan akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, serta layanan umum lainnya.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan, ada sejumlah perkembangan signifikan dalam operasional haji, termasuk terkait banyaknya jemaah lanjut usia (lansia).

Baca Juga

Fokus pada pelayanan, bukan fokus untuk berhaji. Menjadi petugas bukan untuk bisa beribadah haji, tapi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah," tegas Eko pada Bimtek Petugas Haji Pendukung di Jeddah, Ahad (21/5/2023).

"Siapkan fisik petugas haji untuk melayani jemaah. Jangan sampai justru petugas yang membutuhkan bantuan. Petugas harus solutif. Petugas harus lebih sehat dan kuat dibanding jemaah," sambungnya. 

Para tenaga pendukung  Konjen Eko juga berpesan agar para petugas menjaga nama baik bangsa. Apalagi, mereka bertugas di negara orang. "Jangan lalukan tindakan yang memalukan. Wajib bawa nama baik bangsa kita. Ini di negeri orang," pesannya.

Pesan senada disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. Menurutnya, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas berat untuk melayani jemaah haji lansia yang jumlahnya sangat besar.

Subhan mengatakan bahwa haji adalah ibadah fisik yang secara praktik tidak ramah lansia. Ditambah lagi, cuaca di Saudi juga tidak ramah lansia. Sementara tagline tahun ini adalah Haji Ramah Lansia.

"Wujudkan tagline dengan sikap ramah pada jemaah. Tidak boleh ada petugas bertengkar apalagi marah ke jemaah haji," pesan Subhan.

"Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan sikap ramah dan empati ke seluruh jemaah," sambungnya.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan Bimtek tenaga pendukung mengangkat tema "Haji Ramah Lansia. Mereka adalah Orang Tua Kita". 

"Sesuai tema, tenaga pendukung agar betul-betul total dalam melayani jemaah. Mereka harus menganggap jemaah sebagai orang tua sendiri," tandasnya.

Para tenaga pendukung terdiri atas para warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah. Mereka akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi untuk melayani jemaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement