Ahad 21 May 2023 19:51 WIB

4.353 Calhaj Jabar Belum Lunasi Biaya Haji, 5.134 Jamaah Cadangan Siap Gantikan Berangkat

Pelunasan biaya haji terakhir pada akhir pekan lalu.

Rep: Ari lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
4.353 Calhaj Jabar Belum Lunasi Biaya Haji, 5.134 Jamaah Cadangan Siap Gantikan Berangkat. Foto:   Jamaah haji memasuki sebuah bandara embarkasi haji. (ilustrasi)
Foto: Angkasa Pura
4.353 Calhaj Jabar Belum Lunasi Biaya Haji, 5.134 Jamaah Cadangan Siap Gantikan Berangkat. Foto: Jamaah haji memasuki sebuah bandara embarkasi haji. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Calon jamaah haji asal Jawa Barat (Jabar), masih banyak yang belum melunasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023 hingga akhir masa pelunasan pada 19 Mei 2023.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar), Ajam Mustajam jumlah calon jemaah haji asa Jawa Barat yang melunasi Bipih baru sebanyak 33.943 orang dari kuota 38.296 orang. Artinya, jumlah calon jemaah haji yang tidak melunasi masih ada sebanyak 4.353 orang.

Baca Juga

"Hingga batas perpanjangan pelunasan biaya haji pada 19 Mei 2023 jumlah calon jemaah haji yang melunasi memang tidak semua dari kuota yang ditentukan. Solusinya kan ada calon jemaah haji cadangan," ujar Ajam kepada wartawan, akhir pekan ini.

Ajam mengatakan, jumlah calon jemaah haji cadangan sebanyak 5.134 orang. Dengan adanya cadangan ini, maka kuota calon jemaah haji terpenuhi bahkan surplus sekitar 781 orang. 

"Yang 781 ini akan mengisi jemaah yang nanti tertunda keberangkatan selama operasional haji," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama total kuota calon jamaah haji asal Jawa Barat ialah 38.296 orang sedangkan total kuota cadangan calon  jamah haji asal Jawa Barat 11.617 orang.

Ajam menjelaskan, alasan jemaah haji belum melunasi biaya haji di antaranya karena meninggal sebanyak 250 orang, alasan sakit 441 orang, belum siap melunasi 779 orang, KTP dan alamat calon jemaah tidak ditemukan sekitar 820 orang, menunggu pendamping 919 orang, dan yang kurang persiapan seperti belum Manasik sebanyak 987 orang.

"Untuk yang KTP dan alamat calon haji yang tidak ditemukan kami menduga karena dulu ada dana talangan dari bank. Karena calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini rata-rata yang mendaftar pada akhir tahun 2012 dan awal 2013 lalu. Saat itu memang ada program dari bank asal bisa memberikan dana talangan untuk dapat kursi haji," paparnya.

Namun, kata dia, itu baru dugaan, pihaknya masih menelusurinya. "Bisa jadi, alamat itu memang calon jemaah haji dari luar provinsi, tapi kami pastikan nyaris tidak ada, kalau pun ada jumlahnya sangat sedikit," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Peningkatan Layanan Pendaftaran dan dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Jabar, Amri Yusri mengatakan pelunasan biaya haji sudah ditutup pada Jumat sore pukul 15.00 WIB sesuai dengan waktu transaksi di bank.

"Calon jemaah haji yang tidak melunasi memang jumlahnya 4.353. Jumlah ini sudah final, karena perpanjangan pelunasan Bipih sudah berakhir," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement