REPUBLIKA.CO.ID,

BOYOLALI -- Jamaah Haji yang berusia lanjut bukan sekadar tamu Allah. Mereka adalah orang tua, layaknya ayah dan ibu yang mengasuh dan membesarkan generasi muda. Jasanya dan pengalamannya sudah berlimpah. Karena itu, mereka harus dilayani sebaik mungkin

Begitulah semangat petugas haji yang akan melayani kedatangan jamaah di Asrama Haji Donohudan. Kemudian akan melepas mereka ke Tanah Suci. Kabid Humas PPHI Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi beserta jajaran optimistis akan memberikan layanan terbaik untuk para jamaah haji, bil khusus yang Lansia.

Dari 95 kloter, setidaknya 60 persen calon jamaah haji (Calhaj) adalah lansia. Mereka berasal dari Jawa tengah dan DIY dengan total 33.524 orang. 

"Dengan tagline haji ramah lansia, kita ketahui porsi lansia hampir 60 persen. Ini jadi perhatian bersama," kata Gentur, Senin (22/5/2023). 

Gentur menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi lantaran jamaah yang sebelumnya tak bisa berangkat lantaran pembatasan usia karena Covid-19 baru bisa diberangkatkan tahun ini. Hal tersebut mengingat pihak Arab Saudi telah mencabut kebijakan tersebut. 

"Betul, efek domino, jadi 2022 pemberangkatan hanya 50% itu pun hanya 50 tahun ke bawah sehingga 50 tahun ke atas porsi 2022 masuk ke 2023 ini ditambah dengan lansia di 2023 kenapa 60% lansia," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika