Rabu 24 May 2023 15:02 WIB

Petugas dari Eropa, AS, dan Australia, Dilatih Penyelenggaraan Haji

Kementerian haji Saudi latih 421 pemimpin kelompok haji asal Turki.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi petugas haji merapikan koper jamaah haji.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi petugas haji merapikan koper jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melatih 421 pemimpin kelompok haji Turki (Tafweej). Pelatihan ini dilakukan untuk memfasilitasi kinerja ritual haji oleh jamaah.

Adapun pelaksanaannya disebut bekerja sama dengan Perusahaan Tawafa untuk jamaah haji Turki dan Eropa, Amerika dan Australia, selain Kepresidenan Urusan Agama di Turki.

Baca Juga

Kementerian Haji melaksanakan pelatihan yang diwakili oleh Pusat Perizinan dan Pelatihan Tenaga Kerja dan bekerja sama dengan Kantor Administrasi Umum Urusan Haji. Ini merupakan program pelatihan ke-4, untuk memenuhi kualifikasi tenaga kerja melayani dan membimbing jamaah dari luar negeri selama haji.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (24/5/2023), program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah haji dan memfasilitasi perjalanan mereka, serta memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya, sebagai salah satu tujuan dari Visi Arab Saudi 2030.

Di dalamnya terdapat penjelasan rinci tentang perjalanan jamaah mulai dari keberangkatan dari negara asal, melewati semua fase perjalanan spiritual, termasuk keterampilan hidup, selama pelaksanaan manasik haji, manajemen pengelompokan (Tafweej) dan manajemen kerumunan.

Semua ini dilakukan sesuai dengan kerja sama yang harmonis dengan pihak lain yang berpartisipasi dalam haji.

Kementerian Haji juga melaksanakan program pelatihan pertama di Kuala Lumpur, Malaysia. Program kedua di Indonesia dan program ketiga diadakan di Nigeria.  Sekitar 300 pemimpin telah memperoleh manfaat dari program pelatihan ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement