REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memanfaatkan musim Haji 1444 Hijriah/ 2023 di kawasan Asrama Haji Sudiang Kota Makassar Sulawesi Selatan untuk meraup untung dari penjualan aksesoris.
"Alhamdulillah Musim Haji selalu menjadi berkah tersendiri bagi kami pelaku UMKM. Dimana penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan yang signifikan," kata Andi Anti, salah seorang pedagang asesoris haji di Kompleks Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.
Dia mengatakan minat berbelanja aksesoris tidak hanya bagi para jamaah haji, tetapi juga para keluarga yang mengantar para jamaah.
Umumnya para pengantar turut membeli gamis dan pernak-pernik seperti gelang-gelang, kalung dan sebagainya.
Mencermati fenomena tersebut, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan, kegiatan di musim haji ini bukan hanya dirasakan jamaah haji, namun juga keluarga atau pengantarnya.
Mengakomodasi animo para jamaah haji itu, disarankan untuk membeli barang kebutuhan di dalam kompleks Asrama Haji Sudiang saja.
Sementara bagi keluarga pengantar jamaah haji, dapat membeli di luar kompleks Asrama Haji. Hal itu dibenarkan Humas Kemenag Sulel Mawardi Sirajuddin.
Dia menambahkan, untuk mengakomodasi kebutuhan jamaah haji, maka pelaku UMKM yang berada dalam kompleks asrama hadir untuk melayani baik saat keberangkatan maupun kepulangan jamaah.
"Para pelaku UMKM di kompleks AsramaHaji Sudiangterlebih dahulu berkomunikasi dengan petugas setempat," ujarnya.