REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sektor Bir Ali siap menerima kedatangan jamaah calon haji Indonesia dari Madinah untuk mengambil miqat di Masjid Bir Ali. Dari situ, jamaah akan diberangkatkan menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah umroh dan persiapan menuju puncak haji.
Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, ada lima pos yang disiapkan untuk menyambut jamaah. Pos pertama dan kedua berada di depan Masjid Bir Ali.
Tugas dari pos ini mencatat dan mengawasi perjalanan bus saat tiba dan berangkat. Pos lainnya dibuat mobile, menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Kami telah siap secara keseluruhan," kata Zaenal saat meninjau layanan Bir Ali, Arab Saudi, Ahad (28/5/2023).
Gelombang pertama jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah dijadwalkan pada 1 Juni mendatang. Keberangkatan dibagi dua waktu keberangkatan yakni pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) ada tiga kloter dan pukul 16.00 WAS ada dua kloter.
Ada Lima kloter yang diberangkatkan dengan jumlah 1.899 jamaah dari Jakarta-Pondok Gede (JKG-1), Aceh (BTJ-1) Makassar (UPG-1), Solo (SOC-1), dan BTA (Batam-1).
"Semua sudah dikonfirmasi untuk kesiapan layanan bus, hotel yang ditempati melalui sistem e-hajj dan paspor-paspor yang disiapkan," ujar Zaenal.