REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bandara Sultan Thaha Jambi mengerahkan 120 petugas khusus untuk melayani keberangkatan calon jamaah haji. Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto mengatakan tahun ini mengerahkan lebih banyak petugas untuk pelayanan jamaah calon haji dibandingkan 2022.
"Jamaah calon haji tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin, makanya petugas kami juga lebih banyak, agar pelayanan lebih prima," katanya, Selasa (30/5/2023).
Dia mengatakan selain jamaah yang jumlahnya lebih banyak, banyaknya jamaah lansia juga menjadi pertimbangan untuk menyiapkan team yang besar. Selain itu, bandara juga menyiapkan posko haji di Bandara. Ia mengusahakan posko haji tersebut terdiri atas team kesehatan, Dishub, Imigrasi, Bea Cukai hingga tim dari bandara sendiri.
Berdasarkan data di Bandara Sultan Thaha Jambi, tahun ini terdapat 14 kloter dengan jumlah calon haji sebanyak 2.909 orang. Setiap hari Bandara Sultan Thaha Jambi melayani 2 kloter dengan jumlah calon haji sebanyak 369 orang.
Siswanto menjelaskan pada tahun ini setiap kloter akan dilengkapi dengan 14 kursi roda karena banyaknya calon haji lansia. "Tahun ini banyak calon haji lansia, Jadi wajar saja ada banyak kursi roda di setiap kloter," kata dia.
Selanjutnya, jamaah calon haji yang akan berangkat dari bandara itu terjadwal mulai pada tanggal 6 hingga 13 Juni 2023. Penerbangan untuk jamaah calon haji direncanakanmenggunakan pesawat Boeing 737 -900 ER milik Lion Air.
Satu pesawat Boeing 737-900 ER mampu mengangkut 215 penumpang dalam sekali perjalanan. Seperti tahun sebelumnya, jamaah calon haji asal Jambi akan menuju Batam terlebih dahulu sebelum ke Arab Saudi. Siswanto mengatakan penerbangan dari Jambi akan langsung menuju Batam tanpa transit terlebih dahulu.