REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah jamaah haji yang wafat di Arab Saudi hingga saat ini telah mencapai 62 orang. Hal ini disampaikan Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 melalui laman YouTube Kemenag pada Kamis (15/6/2023).

"Sampai hari ini jumlah jamaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 62 orang dengan rincian jamaah yang wafat di Makkah sebanyak 31 orang, di Madinah sebanyak 28 orang sementara di Jeddah sebanyak tiga orang. Sesuai dengan ketentuan jamaah yang wafat, insya Allah akan dibadalhajikan," kata Himan pada Kamis (15/6/2023).

Saat ini ada tambahan empat orang yang wafat di antaranya berusia 71 tahun, 42 tahun, 63 tahun dan 70 tahun, sehingga total menjadi 62 orang. Keempat jamaah tersebut wafat di Makkah.

"Berdasarkan data dari sistem informasi dan komputerisasi Haji terpadu atau hingga tanggal 14 Juni 2023 24.00 wib tiba Jumlah jamaah gelombang dua yang telah tiba di Makkah berjumlah 48.084 orang atau sejumlah 125 kelompok terbang," kata Hilman.

Dia melanjutkan, total kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang. Sementara jumlah jamaah dan petugas yang diberangkatkan pada Kamis dari Madinah ke Makkah sebanyak 8.827 orang atau sejumlah 23 kloter. Adapun jamaah haji yang masih berada di Madinah sampai Kamis sebanyak 12.256 orang yang tergabung dalam 32 kloter.

"Jamaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci adalah 7.144 orang atau 11 kelompok terbang," kata Hilman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika