REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyelenggara Perjalanan Umroh (PPIH) mulai melakukan persiapan untuk melayani para jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh pada bulan Muharam. Salah satu pengusaha PPIU dari travel umroh Taqwa Tours, Rafiq Jauhari, mengaku bahwa terjadi peningkatan jamaah yang mendaftar umroh jelang Muharam.
Ia mengatakan antusias jamaah dalam mendaftar umroh meningkat sejak keberangkatan haji tahun ini. Jumlah pendaftar umroh semakin naik setelah puncak haji dan kepulangan jamaah haji dari tanah suci. Rafiq memperkirakan bahwa meningkatnya jumlah jamaah umroh disebabkan masyarakat termotivasi oleh kisah-kisah jamaah haji tahun ini.
"Jumlahnya meningkat cukup signifikan. Mungkin cerita jamaah haji tentang kenikmatan beribadah di Tanah Suci sedikit-banyak semakin membuat masyarakat tertarik beribadah umroh," kata Rafiq kepada Republika pada Rabu (12/07/2023).
Menurut Rafiq hampir setiap travel yang memiliki program umroh di bulan Muharam dan Safar telah menutup pendaftaran dengan semua ketersediaan kursi yang terisi penuh. Ia menilai hal ini juga menunjukkan bahwa khurafat di masyarakat tentang Muharam (Suro) sebagai bulan na'as untuk melakukan perjalanan sudah terkikis.
Sementara itu untuk mengantisipasi cuaca panas pada Muharam, Rafiq mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan menyediakan hotel yang dekat dengan Masjidil Haram. Selain itu menyesuaikan jadwal kegiatan dan memberikan perlengkapan pada jamaah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di musim panas.
"Kami juga menghindari penerbangan yang masih menggunakan terminal haji di bandara Jeddah, menggantinya dengan maskapai yang telah menggunakan terminal bandara Jeddah yang baru. Mengingat terminal haji memiliki fasilitas yang terbatas dan ruang tunggu di luar counter check in yang sangat panas," katanya.