REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Ratusan koper jamaah haji kloter 16 Kabupaten Semarang yang sebelumnya masih berada di Bandara Jeddah Arab Saudi dan belum tiba bersama dengan kedatangan mereka --pada Selasa (11/7) pagi-- telah diambil.
Pengambilan koper ini telah dilakukan oleh masing- masing keluarga jamaah haji mulai Rabu (12/7) malam di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, baik untuk jamaah haji kloter 16 maupun kloter 17.
"Hingga hari ini, semuanya sudah clear (beres) kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Titik Halimah, saat dikonfirmasi Republika, Kamis (13/7) petang.
Sehingga untuk koper para jamaah haji kloter 16 Kabupaten Semarang yang sebelumnya sempat tertunda pengambilannya, sudah tidak ada persoalan. Demikian pula jamaah haji kloter 17 yang harus mengambil di kantor Kemenag Kabupaten Semarang.
Lebih rinci, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ungaran Barat, Nur Edi Susilo menjelaskan, sebelumnya 355 jamaah haji kloter 16 Kabupaten Semarang telah tiba kembali dari tanah suci tanpa kopernya.
Karena koper yang ada dalam kargo pesawat yang membawa kepulangaan mereka merupakan koper milik jamaah haji kloter 17. Sementara koper jamaah haji kloter 16 berada di kargo pesawat yang membawa pulang jamaah haji kloter 17.
Sehingga koper milik jamaah haji kloter 17 ini sementara ditempatkan di Kantor Kemenag Kabupaten Semarang. Demikian koper milik jamaah haji kloter 16 yang tiba bersama dengan 360 jamaah haji kloter 17, Rabu (12/7) sore.
Setelah diumumkan kepada para jamaah terkait teknis dan tempat pengambilan, krluarga jamaah sudah mulai diambil pihak keluarga jamaah mulai Rabu malam. "Alhamdulillah, hingga tadi siang, koper- koper tersebut sudah diambil semua," katanya.
Disinggung penyebab persoalan koper para jamaah ini , Edi mengaku tidak tahu menahu. Karena persoalan tersebut terjadi di bandara Jeddah.
Namun Edi juga mengungkapkan, persoalan- persoalan yang muncul pada gelombang awal pemulangan jamaah haji memang sudah biasa terjadi, karena lalu lintas penerbangan kepulangan jamaah hani di Jeddah memang padat.
Yang penting persoalan koper jamaah haji ini segera terselesaikan dan hari ini koper- koper tersebut telah diambil dan sudah kembali kepada masing- masing jamaah haji. "Sehingga tidak berlarut- larut," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat persoalan teknis sebanyak 355 jamaah haji dan lima orang petugas haji Kabupaten Semarang tiba tanpa koper milik mereka. Karena koper para jamaah haji kloter 16 Kabupaten Semarang ini untuk sementara masih berada di Jeddah, Arab saudi.
Sementara koper dalam kargo pesawat yang tiba bersama jamaah haji kloter 16 ini ternyata merupakan koper jamaah haji Kabupaten Semarang kloter 17.