REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Pusat kesehatan Arab Saudi mengimbau jamaah calon haji yang berusia uzur dan berpenyakit kronis menunda rencana beribadah haji untuk mencegah penularan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers-CoV).
“Jamaah berusia tua dan orang dengan penyakit kronis telah disarankan untuk menunda atau kembali kunjungan haji mereka sampai nanti keadaan membaik. Hal ini dalam rangka untuk mengurangi risiko tertularnya penyakit mematikan tersebut,” kata konsultan untuk penyakit menular dan deman Departemen Kesehatan Arab Saudi Dr. Nisreen El-Sherbini dilansir dari Arabnews, Jumat (18/9).
Ia menjelaskan bahwa orang tua dan orang yang memiliki penyakit kronis paling rentan terhadap penyebaran virus. Akan lebih bijaksana, ujarnya, mereka menahan diri melakukan ibadah haji pada periode berikutnya hingga masalah penularan penyakit mereda.
Dia menambahkan bahwa pasien yang menderita penyakit kronis, di antaranya orang berpenyakit diabetes, jantung, kegagalan ginjal, dan hipertensi.
El-Sherbini juga menjelaskan bahwa MERS juga apar ditularkan melalui sedikit cipratan batuk dan bersin dari orang yang terinfeksi. Sebagai tindaan perlindungan, jamaah harus memakai masker yang menutupi hidung dan mulut di tempat-tempat padat.
Tindakan lain yang dapat mencegah menyebaran MERS dengan mengikuti etiket yang tepat saat bersin dan batuk. Ia meminta, untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu dan membuang bekasnya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa gejala umum dari MERS dengan naiknya suhu tubuh di atas 38 derajat, dan keluhan dari infeksi dada, pilek, dan masalah pernafasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
