REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas Palestina Menteri Khusus Mahmoud Habbash mengatakan gerakan Hamas di Jalur Gaza sedang mencoba mengganggu musim haji.
Dilansir dari Kantor Berita Palestina, Ma'an News, Senin (23/9), Habbash menekankan Hamas tidak mengirim 300 paspor panduan, tim medis dan administrasi ke konsulat Arab Saudi di Kairo yang akan memberi mereka visa.
Menurutnya, perilaku ini justru menimbulkan lebih banyak hambatan dalam perjalanan sekitar 2.000 jamaah haji dari Jalur Gaza.
"Hamas mengambil langkah ini dalam upaya menekan kementerian untuk mengirim sejumlah pemimpin Hamas bersama jamaah haji," katanya dalam pertemuan di kantor Ramallah bersama perwakilan media yang akan menemani jemaah haji ke Arab Saudi.
Habbash menambahkan kelompok pertama jamaah haji Palestina akan berangkat Sabtu depan dari Tepi Barat. Sedangkan jamaah haji dari Gaza akan pergi pada 2 Oktober 2013.