Selasa 24 Sep 2013 13:39 WIB

Calhaj Gelombang Kedua Akan Langsung Terbang ke Jeddah

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) memeriksa kartu kamar calon jamaah haji kloter 20 asal Jakarta saat memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (23/9).
Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) memeriksa kartu kamar calon jamaah haji kloter 20 asal Jakarta saat memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK GEDE --  Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 21 telah tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/9). Mereka adalah kloter yang pertama di gelombang ke dua keberangkatan haji. 

Jika pada gelombang pertama jamaah haji terbang dari Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, ke Bandara King Abdul Aziz, Madinah, maka di gelombang kedua, jamaah haji langsung terbang ke Bandara Jeddah. Mereka tidak lagi ke Madinah, tapi langsung ke Makkah.

Sesudah seluruh rangkaian haji, mereka baru berangkat ke Madinah untuk berziarah ke Makam Rasulullah dan melaksanakan sunnah arbain di Masjid Nabawi, Madinah.

Petugas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) bagian Penerimaan Jamaah Haji Pondok Gede, Jakarta,  uwaeni memesankan agar di tas tentengan disediakan kain ihram, karena mereka akan miqat dan langsung ke Makkah.

"Sediakan di tas tentengan bapak ibu kain Ihram karena kita akan langsung Miqat di Jeddah dan langsung ke Makkah," jelasnya. Juwaeni mengatakan, keuntungan gelombang kedua tidak bolak balik dari Makkah ke Jeddah.

"Mereka langsung ke Makkah dan sebulan disana. Setelah selesai haji, baru mereka ke Madinah dan delapan hari disana. Dari Madinah langsung ke Jakarta," jelasnya. Sementara jamaah haji yang ke Madinah, mereka harus ke Makkah dan ke Jeddah dengan bus.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement