REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Innalillahi wa innailaihi rajiun. Satu jamaah calon haji Indonesia asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah meninggal dunia di pesawat Garuda GA 1209 ketika dalam perjalanan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.
Almarhum wafat 2 jam sebelum pesawat mendarat di bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi, pukul 09.10 WAS, Selasa (24/9). Nama almarhum adalah M. Arifin Bin Hape (65) yang berasal dari kloter 15 Embarkasi Ujungpandang (UPG/15) dengan nomor paspor A5694874.
Dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), diketahui bahwa M. Arifin Bin Hape berasal dari Dusun Masagena, Tanah Harapan, Kec. Bulukumpa, Kab. Bulukumba, Sulsel.
Almarhum diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar pada 24 September 2013 dan awalnya dijadwalkan akan pulang pada 4 November 2013.
Menurut keterangan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dr. Kahrir Patangai, almarhum Arifin sebelum meninggal terkena sesak nafas dan kejang-kejang di pesawat, lalu tim dokter TKHI memberikan infus dan oksigen, resusitasi, dan kateter.
Namun upaya tersebut hanya menolong sementara. Almarhum yang kondisinya sempat stabil akhirnya meninggal. “Dugaan sementara almarhum wafat karena cardiogenic shock. Selain itu juga almarhum ada riwayat hipertensi dan abses betis kanan”, jelas Kahrir.
Almarhum telah langsung dimakamkan di pemakaman Jeddah kemarin.