REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Hingga hari ke 20 sejak keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dari Tanah Air, sudah 22 orang wafat di Tanah Suci. Salah satu di antara mereka meninggal di dalam pesawat menjelang turun di Bandara Jeddah.

"Pada Senin Ini tercatat seorang jamaah asal Embarkasi Medan meninggal dan kemarin seorang jamaah asal Jakarta juga wafat," kata dokter penghubung kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Raymond Andreas kepada Media Center Haji, Senin (30/9).

Jamaah asal Medan yang wafat bernama Muliana Rambe binti Abdul Rambe berusia 59 tahun. Dia berasal dari kloter 15. "Meninggal dunia saat di pondokannya di Madinah karena gangguan peredaran darah ke jantung," kata Raymond.

Sedangkan jamaah yang wafat pada Ahad asal Jakarta adalah Rukmini binti. Abdulah berusia 67 tahun. Rukmini berasal dari Embarkasi Jakarta kloter 35 meninggal saat dirawat di RS Madinah karena gangguan jantung.

Dengan data terakhir ini, berarti jamaah yang meninggal di Makkah mencapai sembilan orang, Madinah 12 jamaah, dan Jeddah satu orang.

Adapun jamaah yang sakit dan harus  menjalani rawat inap mencapai 328 orang. Mereka terdiri dari dua jamaah di Jeddah, 146 jamaah di Madinah, dan 180 jamaah di Makkah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika