REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Bank Perkembangan Islam (IDB) mencapai rekor baru dalam pemanfaatan daging kurban tahun ini. Jumlah daging kurban meningkat dibandingkan tahun lalu.
Seperti dilansir Arab News, Rabu (16/10), peningkatan tersebut disebabkan rampungnya rumah pemotongan hewan baru di tempat suci. Hal ini juga dipengaruhi naiknya permintaan jamaah melakukan ritual haji Hadi dan Alfadi melalui bank.
Proyek pembangunan rumah pemotongan hewan IDB bertajuk proyek Saudi untuk pemanfaatan daging kurban mulai menyalurkan kurban jamaah haji, Selasa.
Kerajaan Arab Saudi menghabiskan lebih dari dua miliar saudi riyal dalam proyek itu. Termasuk membangun gedung rumah pemotongan hewan yang besar dan moderen di wilayah Al-Muaisam. Gedung akan menampung sekitar 40 ribu tukang potong hewan, teknisi dan pekerja.
Belum lagi sejumlah dokter hewan dan peneliti yang memeriksa sebelum disembelih. Penjaga Dua Masjid Suci mempercayakan proyek itu pada IDB. Sejak proyek pemanfaatan daging kurban pertama kali dilakukan pada 1982, IDB telah menerima lebih dari 16 juta hewan.
Pada 1982, IDB memanfaatkan daging 63 ribu hewan kurban dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan di Arab Saudi, Yordania, Sudan dan Yaman.
Tahun lalu, hampir satu juta domba disembelih. dagingnya disalurkan kepada yang berhak di Arab Saudi dan 19 negara lain. Harga satu domba kurban tahun ini dihargai 490 saudi riyal.
Lebih dari 1,98 juta orang melaksanakan ibadah haji tahun ini. Menurut Departemen Pusat Statistik dan Informasi (CDSI), jumlah itu 37 persen lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Jamaah haji domestik yang sebagian besar bukan merupakan warga Saudi berjumlah 600 ribu orang. CDSI mendasarkan penghitungannya di enam pintu masuk menuju Makkah, yakni Sail Road, Madinah Road, Jeddah Road, South Road, Taif Road dan jalan tua Makkah-Jeddah Road.
Statistik menunjukkan 88 persen jamaah haji domestik tiba di Makkah pada 7, 8 dan 9 Dzulhijjah atau 12-14 Oktober.