Senin 25 Aug 2014 07:31 WIB

Menu Makanan bagi Jamaah Penderita Hipertensi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu cara mencegah hipertensi bagi jamaah haji adalah dengan pengaturan makanan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Salah satu cara mencegah hipertensi bagi jamaah haji adalah dengan pengaturan makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang cukup mengganggu. Tekanan darah umumnya meningkat seiring dengan meningkatnya usia dan berkaitan erat dengan terjadinya penyakit jantung serta stroke.

Salah satu cara mencegah hipertensi yaitu dengan pengaturan makanan. Tujuannya menurunkan atau mempertahankan tekanan darah sehingga mencapai batas normal dan menghilangkan penimbunan garam.

Pada dasarnya, tekanan darah tinggi disebabkan oleh kadar garam (natrium) yang tinggi dalam tubuh. Penderita hipertensi harus membatasi bahan makanan sumber garam. Garam secara alami terdapat dalam bahan makanan hewani dan nabati.

Garam dapat pula berasal dari bahan yang ditambahkan pada masakan seperti  tepung, margarine, garam dapur, soda kue (Natrium Bikarbonat), pengawet  daging,  pengawet buah (natrium benzoat ), petis,tauco, vetsin dan kecap.

Jamaah haji penderita hipertensi hendaknya membatasi makanan yang asin atau diawetkan dengan garam. Penderita hipertensi harus bersabar untuk tidak mengkonsumsi biskuit, kue yang dimasak dengan margarin. Sayuran dalam kaleng juga termasuk menu makanan yang tidak dianjurkan.

Tak perlu khawatir, jamaah masih bisa menikmati makanan yang terbuat dari beras, ubi, mie, maizena, hunkwee, terigu, gula pasir.  Sayuran, buah, kacang-kacangan dan hasil olahnya , seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom aman untuk dikonsumsi.

Untuk memperbaiki rasa agar tidak tawar, bisa digunakan bawang merah, bawang putih gula, cuka, kunyit, daun salam, dan asam. Untuk memperkuat rasa, masakan diolah dengan menggoreng, menumis, pepes, kukus atau memanggang. (sumber Depkes RI)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement