REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (26/8), memeriksa kesehatan calon haji asal wilayah itu yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci Makkkah pada musim haji tahun ini.
"Pemeriksaan kesehatan kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan di tujuh puskesmas yang ada di Pamekasan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ismail Bey, seperti dikutip Antara.
Menurutnya, ketujuh puskesmas yang ditunjuk melakukan pemeriksaan jamaah calon haji itu masing-masing Puskesmas Teja, Pademawu, Larangan, Pakong, Palengaan, Pasean dan Puskesmas Ambat.
Puskemas Teja merupakan gabungan dari Puskesmas Panaguan, Kowel dan Puskesmas Proppo, sedangkan di Puskesmas Pademawu juga melayani pemeriksaan calon haji gabungan dari Puskesmas Sopaah dan Puskesmas Galis.
Menurut Ismail, pemeriksaan yang digelar Dinkes di tujuh puskesmas kali ini khusus untuk calon haji yang mendaftar melalui kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). "Pemeriksaan kesehatan ini telah dilakukan sejak Juni 2014, dan saat ini masuk pada pemeriksaan tahap kedua," terang Ismail.
Menurut Ismail, jumlah calon haji yang terdata mengikuti pemeriksaan, sebanyak 680 orang, dari berbagai kecamatan yang ada di Pamekasan. "Secara umum, kondisi kesehatan mereka berdasarkan hasil pemeriksaan yang selama ini," katanya menjelaskan.
Jumlah ini termasuk jumlah petugas yang akan menunaikan ibadah haji atas utusan pemerintah, serta sisa calon haji yang sebelumnya belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Sebelumnya, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Abd Wafi menyatakan, jumlah calon yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah dan telah melunasi setoran haji sebanyak 639 orang.