Jumat 29 Aug 2014 13:31 WIB

Jamaah Haji Mulai Berdatangan (2)

Jamaah haji melakukan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo/ca
Jamaah haji melakukan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky al Hamzah

Saat Thawaf (mengelilingi Ka'bah) tujuh kali, jamaah bisa leluasa tanpa bertabrakan. Bahkan, sebagian petugas haji Indonesia masih bisa shalat di belakang Maqam Ibrahim, shalat sunnah mutlak di Hijir Ismail tanpa berebutan, serta memegang dan mencium kain Ka'bah.

Terlihat sejumlah jamaah mengantre untuk mencium Hajar Aswad, tidak terlalu berdesakan. Sejumlah petugas keamanan (askar) terlihat mengatur jamaah dengan sikap sopan.

Sebagian jamaah bahkan berfoto hanya berjarak sekitar 7-10 meter, meski ada di antara mereka yang diminta askar untuk tidak berfoto. Askar pun tidak menyita kamera. Beberapa jamaah khusyuk membaca Alquran atau berzikir sambil duduk di sekitaran Ka'bah.

 

Pemandangan serupa di area sa'i masih cukup lengang, sehingga petugas haji Indonesia leluasa berjalan atau berlari tanpa bertabrakan dengan jamaah lain.

Ada yang menarik di tempat ini. Petugas haji Indonesia selalu berkelompok dan membaca doa selama sai dengan lantang dan bersama-sama. Aksi ini mendapat perhatian jamaah dari negara lain.

 

Proses tahallul pun bisa dilakukan jamaah secara bergantian. Gunting yang digunakan untuk tahallul berasal dari jamaah petugas haji Indonesia.

Menurut informasi rekan-rekan MCH dan pegawai Kemenag yang bertugas tahun lalu, bila puncak haji, ada tukang cukur yang khusus menggunting rambut jamaah. Jumlah tukang cukur lumayan banyak bila puncak haji berlangsung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement