REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Embarkasi Haji Hang Nadim Batam memberlakukan pelayanan satu atap kepada seluruh jamaan haji dalam pemeriksaan dan persiapan keberangkatan ke tanah suci di Asrama Haji. "Sesampainya di Asrama Haji Batam, jamaah calon haji langsung diproses dalam pelayanan satu atap," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Marwin, di Batam, Kepulauan Riau, Ahad (31/8).

Setelah beristirahat sejenak di Asrama Haji Batam, seluruh jamaah harus mengurus pemeriksaan dan persiapan. PPIH Batam menyiapkan lima meja yang berurutan dengan petugas yang profesional memudahkan jamaah menjalankan proses itu.

Pada meja pertama, jamaah diminta menyerahkan surat pemanggilan masuk asrama dengan dokumen yang ada. Jika sesuai maka, jamaah akan diberikan nomor kamar asrama yang akan digunakan untuk menginap di Asrama Haji Batam.

Pada meja kedua, kesehatan jamaah akan diperiksa, termasuk pemeriksaan kehamilan. Petugas juga menyiapkan sejumlah obat-obatan yang diberikan kepada jamaah untuk mengatasi penyakitnya.

Kemudian, di meja selanjutnya, panitia memberikan gelang yang berisi berbagai informasi singkat tentang data jamaah seperti nama, nomor paspor, nomor kloter dan nomor manifest. Di meja keempat, panitia membagikan paspor dan dokumen pendamping lainnya. Dan di meja terakhir, panitia memberikan uang pegangan hidup selama di Tanah Suci kepada jamaah.

Menurut Marwin, sitem pelayanan satu atap memudahkan dan menyingkatkan waktu jamaah, sehingga bisa beristirahat sebelum ke Tanah Suci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika