Jumat 05 Sep 2014 03:11 WIB

Tips Ustadz Maulana Selama di Tanah Suci

Rep: C57/ Red: Julkifli Marbun
Jamaah haji Indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Jamaah haji Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Saat memberikan taushiyah di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Ustadz Maulana menyampaikan beberapa tips selama para jamaah berada di tanah suci, baik di Makkah al-Mukarromah maupun Madinah al-Munawwaroh.

Ustadz Maulana menyampaikan taushiyah itu usai menjadi imam Sholat Ashar di masjid dalam komplekas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.

"Tas para jamaah sebaiknya diselempangkan di tubuh, namun posisi tas tetap di depan agar mudah terlihat," tutur Maulana pada Kamis (4/9) sore.

Lalu setiap masuk masjid, jamaah hendaknya mengingat nomor pintunya, karena di setiap pintu itu ada nomornya. Jadi, pulang dari Masjid kembali ke pintu itu lagi.

Adapun sendal bapak dan ibu mohon dimasukkan ke dalam tas. Jika ditaruh di depan pintu, akan sulit sekali mencarinya. Dengan dimasukkan ke dalam tas, otomatis tinggal dipakai sewaktu keluar masjid.

"Saya yakin para jamaah sudah tahu karena telah ditatarkan dan manasik selama enam bulan ke depan," papar Maulana.

Ustadz Maulana pun memperagakan cara memakai baju ihram yang baik dan benar. Ia mengingatkan saat pakai ihram, tidak boleh pakai apa pun bagi laki-laki, termasuk kopiah.

Ia pun memperagakan cara memakai pakaian ihram yang baik dan benar untuk laki-laki, khususnya bagian bawah dan bagian atas.

Lalu, seorang jamaah pun dipanggil untuk memperagakan pemakaian kain ihram yang baik dan benar serta kuat dan praktis.

Selama berada di Madinah, papar Maulana, hendaknya para Jama'ah memperbanyak ibadah. Khusus laki-laki, usahakan senantiasa mencari tempat terdepan saat di Raudhah.

Selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, usahakan selalu sholat berjamaah di Masjidil Haram dan mengunjungi makam Rasulullah Muhammad SAW.

Salah satu inti ibadah haji, lanjutnya, ialah betul-betul berupaya memperbaiki kualitas ibadah, terutama sholat dan dzikir kepada Allah SWT.

Para jamaah harus banyak-banyak minum dan makan buah-buahan. Insya Allah, paparnya, tubuh para jamaah haji akan sehat dan kuat.

Usai memberikan taushiyah itu, semua jamaah haji kembali bersalaman dan berfoto bersama dengan ustadz Maulana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement