Oleh: Zaky Al Hamzah
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) melaporkan sebanyak 32.156 jamaah calon haji (JCH) asal Indonesia telah tiba di Tanah Suci per Ahad (7/9) atau hari ketujuh masa penyambutan jamaah di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, dan Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah. Semua jamaah calon haji ini diarahkan ke Madinah untuk menjalani ibadah Shalat Arbain atau salat wajib 40 waktu.
"Tiga kloter jamaah (JCH) sedang dalam perjalanan dari Jeddah ke Madinah menggunakan bus. Sehingga bila ketiga kloter tersebut sudah tiba di Madinah, maka total jamaah di Madinah berjumlah 32.156 orang atau 77 kloter," ujar Kasie Siskohat Madinah, Nurhanuddin, kepada Media Center Haji (MCH) Daker Madinah, Ahad (7/9) petang.
Jamaah calon haji yang sudah tiba di Tanah Suci berasal dari Embarkasi Batam, Medan, Padang, Makassar, Solo, Balikpapan, Bekasi, Pondok Gede, Surabaya, Lombok dan Palembang. Jamaah yang berasal dari Embarkasi Aceh dan Banjarmasin dijadwalkan mulai berangkat dari Tanah Air pada tanggal 18 September 2014.
Penerbangan gelombang pertama diarahkan ke Bandara International King Abdul Aziz dan Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz. Semua jamaah diarahkan ke Madinah, jamaah dari Jeddah terlebih dahulu harus menempuh perjalanan darat dengan bus selama lima-enam jam.
Bus akan berhenti sejenak di terminal hijrah untuk sinkronisasi data dan menitipkan paspor. Selanjutnya jamaah akan diantar ke pemondokan untuk melaksanakan ibadah Shalat Arbain selama sembilan hari di Kota Nabi ini. n zaky al hamzah