REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Keberangkatan kelompok terbang 8 Embarkasi Haji Batam tertunda selama 1 jam 48 menit dari waktu yang dijadwalkan karena persoalan teknis di Bandara Madinah.
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Marwin mengatakan, keterlambatan pemberangkatan jamaah haji itu merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dialami kloter dua, Selasa (2/9).
Namun, penanganan jamaah kali ini lebih rapi. Karena jamaah dikoordinasikan menunggu di Asrama Haji Batam agar suasana lebih santai. Bukan menunggu di Bandara Hang Nadim yang tidak memiliki ruang tunggu haji.
"Keterlambatan sudah kami ketahui sejak kemarin. Dan kami sudah melakukan sejumlah antisipasi diantaranya dengan menginformasikan kepada jamaah dan memundurkan jadwal X-Ray dan pelepasan agar jamaah tidak menunggu terlalu lama," kata Marwin sebagaimana dilansir Antara.
Ia memastikan penundaan keberangkatan kloter 8 tidak berimbas pada jadwal penerbangan Kloter selanjutnya. "Insya Allah, besok akan kembali tepat waktu pada pukul 10.00 WIB seperti biasa," ujarnya.
Penerbangan jamaah calon haji Embarkasi Batam kloter 8 menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5109 dan menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 berkapasitas 450 kursi.
Jamaah kloter 8 terdiri dari 180 orang calon haji Kabupaten Pelalawan, 121orang Indragiri Hilir, 141 orang Bengkalis, dua orang Kuantan Singingi, seorang Rokan Hilir dan lima orang petugas.
Hingga hari ini, Embarkasi Batam telah memberangkatkan 3.585 orang calon haji yang tergabung dalam delapan kloter.