Selasa 09 Sep 2014 10:49 WIB

Kesiapan Menyambut Jamaah Haji Gelombang II Dimatangkan (3-habis)

Jamaah haji Indonesia sedang menunggu koper di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji Indonesia sedang menunggu koper di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Para temus mahasiswa ini, jelas Kadaker, akan ditugaskan untuk mempermudah komunikasi petugas PPIH dengan aparat imigrasi, bea cukai, Maktab Wukala hingga Naqoba di Bandara Jeddah.

Maktab Wukala adalah Kantor Pelayanan Terpadu di Bandara Jeddah. Tugasnya menyambut kedatangan jamaah haji di pintu–pintu gerbang (penerbangan) yang telah ditetapkan dan menerima paspor-paspor milik jamaah haji. '

Sedangkan Naqoba merupakan organisasi yang mengatur perusahaan bus untuk memberangkatkan jamaah haji ke Madinah (untuk jamaah yang tiba pada Gelombang 1) dan ke Makkah (untuk Gelombang 2).

"Sesuai kemampuan mereka berbahasa Arab, tugas mereka mengokuminasikan urusan administrasi dan pelayanan kepada jamaah." katanya menerangkan.

Dia mencontohkan salah satu alasan belum datangnya temus, yakni konflik politik di negara-negara tempat temus masih kuliah atau lulus kuliah.

"Pemerintah Suriah izinkan temus bekerja di Arab Saudi, tapi mahasiswa yang jadi temus tidak boleh kembali ke Suriah. Ini kan membahayakan nasib temus kalau haji sudah selesai," katanya.

Namun, Kadaker Ahmad Abdullah Yunus menekan jika pihaknya siap menyambut JCH pada Gelombang II yang diperkirakan lebih banyak dibandingkan jumlah JCH di Gelombang I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement