Selasa 09 Sep 2014 16:38 WIB

Tips Terhindar Tindak Kejahatan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (1)

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo/ca
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

JEDDAH -- Jamaah calon haji (JCH) harus mewaspadai petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) palsu yang masih bergentayangan di sekitar kompleks Masjid Nabawi.

Hingga Senin (8/9) sore, Bidang Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi mencatat sudah ada empat jamaah calon haji (JCH) yang menjadi korban penipuan petugas palsu. Empat JCH ini sedang melaksanakan Shalat Arbain (shalat 40 waktu) di Masjid Nabawi.

Agar terhindar dari pelaku kejahatan yang mengaku sebagai petugas, Ketua Bidang Perlindungan Jamaah Haji PPIH Arab Saudi, Ahmad Riad Syafrudin, mengingatkan jamaah calon haji agar berhati-hati.

"Walau mengaku sama-sama saudara, satu daerah, jangan mudah percaya," kata dia di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin (8/9) sore. 

Agar para jamaah haji Indonesia tidak menjadi korban kejahatan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, menurut Ahmad Riad Syafruddin, ada empat peringatan yang perlu diperhatikan.

Pertama, kenali tanda-tanda petugas PPIH. Petugas PPIH mengenakan seragam baju putih dan rompi hitam. Di bagian lengan atas kanan tersemat bendera merah putih. Nama dan tanda petugas. Atribut juga melekat pada rompi petugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement