Rabu 10 Sep 2014 18:51 WIB

Calhaj Kloter Pertama Langsung Umrah di Masjidil Haram (2-habis)

Ribuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia melakukan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: ANTARA/Kuwadi/ca
Ribuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia melakukan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

Endang juga meminta jamaah untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah yang wajib. Untuk keamanan, jamaah diminta menggunakan gelang identitas baik yang diberikan Kemenag maupun yang diberikan pihak hotel dan tak lupa mengenali petugas haji Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kadaker Makkah mengingatkan jamaah tentang kondisi Makkah yang berbeda dengan di Mandinah karena Masjidil Haram sedang diperluas.

''Hal ini membuat kondisi di Masjidil Haram banyak alat-alat berat sehingga bisa membuat jamaah kehilangan arah,''ujarnya.

Meskpun para calhaj tampak letih karena usianya banyak yang di atas 60 tahun, setelah mereka meletakkan tas kopor di kamarnya masing-masing, mereka langsung ke penginapan dua jam kemudian sejak kedatangan.

Setelah itu, mereka langsung melaksanakan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram. Mereka tampak tetap semangat dan sesampainya di halaman luar Masjidil Haram langsung melafalkan talbiyah sampai pintu masuk Masjidil Haram..

Para calhaj yang pergi ke Masjidil haram diangkut dengan bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam. Menurut Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Suhendro Wagiono Irsyad, karena calhaj yang datang baru satu kloter, maka bus yang disiapkan hanya tiga bus.

''Kalau jamaah haji sudah banyak yang datang, tentu saja akan lebih banyak bus dan sopir yang disiapkan. Dalam sehari dibagi dua sift. Untuk halte pemberhentian hanya ditandai dengan bendera Indonesia dan Arab Saudi,'' ungkap dia menerangkan.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement