Kamis 11 Sep 2014 19:49 WIB

Jamaah Haji Indonesia Diminta Waspadai Cuaca di Makkah

Cuaca panas. Ilustrasi
Foto: .
Cuaca panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Jamaah haji Indonesia disambut cuaca panas yang stabil di Makkah namun cenderung menurun tiga hari ke depan, sehingga jamaah diminta terus memperhatikan kesehatan dan banyak minum untuk mencegah dehidrasi dan penyakit lainnya.

Menurut laman cuaca Yahoo, Kamis, suhu maksimal hari ini adalah 41 derajat celcius dan minimal 27 derajat celcius. Pada pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu Arab Saudi suhu tercatat 33 derajat. Pada Jumat suhu maksimal diperkirakan naik satu derajat menjadi 42 derajat namun suhu terendah tetap 27 derajat. Suhu maksimum dan minimum pada Sabtu sama dengan Kamis. Pada Minggu suhu maksimum diperkirakan turun cukup besar yakni menjadi 38 derajat dan minimum tetap 27 derajat.

Sementara laman accuweather.com menyebutkan suhu maksimum Kamis hingga Sabtu stabil pada angka 42 derajat celcius dan pada Minggu turun menjadi 39 derajat. Jamah Indonesia mulai memasuki Makkah sejak Selasa tengah malam. Mereka sebelumnya berada di Madinah. Sejak kedatangan jamaah ke Madinah, suhu di Madinah selalu lebih tinggi (sempat mencapai 47 derajat) dibanding Makkah.

Walaupun suhu di Makkah cenderung stabil namun tetap lebih tinggi dibanding dengan suhu di Jakarta yang pada Kamis ini diperkirakan maksimal 33 derajat dan minimal 23 derajat.

Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali selalu mengingatkan agar jamaah banyak minum air. Bahkan Daker Makkah membuat program Gerakan Minum Air dan Makan Kurma.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, Muh. Ilyas juga menyarankan hal yang sama. Ia mengatakan dehidrasi bisa membuat penyakit lainnya timbul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement