Sabtu 13 Sep 2014 18:05 WIB

Jamaah Haji Meninggal Akibat Dehidrasi dan Kekurangan Kalori

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Jamaah haji yang sakit di Tanah Suci (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji yang sakit di Tanah Suci (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Berdasar kajian pelayanan kesehatan sejak tahun 2010, ada dua penyebab utama sebagian besar jamaah haji Indonesia sakit dan wafat. Penyebab utama adalah akibat dehidrasi dan kekurangan kalori atau hipoglikemi.

"Hal itulah yang melatarbelakangi PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) meluncurkan Progam Gerakan Minum Zam-zam dan mengonsumsi kurma  (Gerzam),''kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Ilyas dalam Peluncuran Gerzam, di Pemondokan Jamaah Haji Indonesia Gedung H 03, Sabtu (13/9).

Peluncuran tersebut dilakukan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Fidiansyah yang dilakukan dengan penyerahan secara simbolik air zam-zam dan kurma oleh Daker Makkah Endang Jumali.

Tujuan dari Gerzam adalah untuk memenuhi asupan kalori jamaah haji, baik dari sisi kebutuhan cairan maupun dari sisi kebutuhan kalori. Dari analisis yang telah dilakukan ternyata air zam-zam itu mengandung zat yang disebut aquaporin yakni suatu melokul yang sangat kecil ukurannya 20 kilodalcon.

''Hal itu berfungsi membuka pori-pori dalam sel sehingga air atau zat-zat lain akan bisa masuk ke dalam sel. Menurut Ilyas, dengan adanya komponen yang ada di dalam air zam-zam maupun kurma bisa secara sinergi memberikan manfaat dalam memperbaiki metabolisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement