REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
Selain Hamna, masih ada dua puluhan jamaah calon haji yang antre didata nama dan tempat tinggal pemondokan. Sebelum diantar ke pemondokan, para jamaah diberi makan dan minum di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah.
Kepada para jamaah calon haji, khususnya kategori risiko tinggi (risti) atau usia lanjut, Letkol Syafruddin Tanjung berpesan khusus kepada para jamaah calon haji agar mengikuti sejumlah tips yang memudahkan mereka teridentifikasi petugas keamanan jika tersesat.
Salah satunya meminta kepada jamaah calon haji agar terus mengenakan gelang yang tercantum nama jamaah, nomor paspor, nomor kloter dan asal embarkasi.
Tanjung juga memberikan imbauan kepada ketua regu dan ketua rombongan, yakni untuk lebih mengawasi jamaah calon haji yang terdata dalam rombongannya.
Ketua regu maupun ketua rombongan diminta tidak melepaskan begitu saja jamaah calon haji di Masjid Nabawi, karena dua pekan terakhir ini sudah dipenuhi ribuan jamaah pada waktu salat atau azan berkumandang.
"Ketua regu dan ketua rombongan diminta memperhatikan jamaahnya. Utamakan kekompakan sesama kelompok jamaah calon haji, jangan saling menunggu. Kasihan (jamaah calon haji, red) nenek-nenek, harus sering didampingi," imbau perwira menengah di Kostrad ini.