REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Juwaini punya pengalaman unik saat melaksanakan haji. Ia sempat mengalami sebuah kejadian yang dapat dikatakan sebagai komunikasi langsung antara Allah dan dirinya.
"Saat itu saya sedang tawaf bersama dengan umat muslim dari seluruh penjuru dunia, dari sekian banyak jamaah haji terdapat salah satu jamaah dari benua afrika yang terlihat lusuh," ucapnya.
"Saat melihat orang tersebut dalam hati saya sempat memandang rendah orang itu sambil sedikit tertawa karena melihat keadaanya yang lusuh, setelah saya melakukan tawaf satu putaran saya tiba-tiba mengalami kecelakaan kecil yang membuat saya berpikir dalam-dalam."
Ia menjelaskan saat itu terdapat sebuah jarum pentul yang tiba-tiba tertancap di betisnya. Hal yang membuatnya terheran-heran adalah jarum tersebut tertancap di betis secara horizontal.
"Jika jarum itu tertancap di telapak kaki maka mungkin jarum itu terletak di lantai dan saya secara tidak sengaja menginjaknya, namun jarum yang menancap ini tertancap di betis dengan posisi horisontal pula," ucap Ahmad.
"Setelah kejadian aneh itu kemudian saya berpikir mungkin jarum ini merupakan sebuah komunikasi langsung dari Allah, sebuah peringatan dari Allah kepada saya yang sempat memandang rendah hambanya yang sebenarnya belum tentu ia lebih rendah dari saya."
"Mungkin ini dapat dikatakan sebagai komunikasi secara langsung, setelah sebelumnya saya sempat memandang rendah orang Afrika tersebut namun setelah saya melakukan tawaf satu putaran saya langsung mendapat peringatan untuk tidak mudah merendahkan orang lain," ucapnya.