REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jateng, memuliakan calon jamaah haji (Calhaj). Musim haji 2014 ini, pemkab memberi perhatikan khusus pada 599 calhaj yang berangkat 21 dan 22 September.
Bentuk perhatian yang diberkan Pemkab Sukoharjo berupa bantuan berupa transportasi, jaket dan lauk pauk. Khusus lauk pauk yang diberikan khas produksi 'Sukoharjo Makmur'.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan, bantuan tersebut berupa sarana transportasi dari pemberangkatan di Masjid Agung Sukoharjo menuju Embarkasi Haji di Donohudan, Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Disamping itu, lauk pauk khas Sukoharjo diharapkan bisa menjadi solusi jika ada jamaah haji yang tidak cocok dengan menu di Tanah Suci. Sedang jaket sengaja diberikan warna yang mencolok, agar mudah dikenali.
''Intinya semua bantuan ini agar para calon jamaah haji bisa lebih baik lagi dalam menjalankan ibadah. Sehingga akan tercapai cita-cita haji mabrur,'' kata Wardoyo Wijaya saat menerima pamitan haji di Pendopo Graha Satya Praja.
Pemberangkatan Calhaj tahun 2014 di Sukoharjo ini akan dilaksanakan 21 dan 22 September. Sebanyak 599 Calhaj akan terbagi menjadi 3 Kloter, yakni, Kloter 56, 57 dan 58). Kloter 56 sebanyak 154 Calhaj, Kloter 57 sebanyak 370 Calhaj dan Kloter 58 sebanyak 75 Calhaj. n edy setiyoko