Ahad 21 Sep 2014 16:44 WIB

Jamaah Haji Asal Sleman Meninggal Akibat Kecelakaan

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

MAKKAH -- Mudjijem  Amat Sadjilah (73 tahun) jamaah haji asal Sleman Yogyakarta yang tergabung dalam Kloter SOC 24 meninggal Sabtu (20/9) sekitar pukul 14.50 waktu Makkah karena kecelakaan di Terminal Al-Gaza.

Menurut  Kepala Seksi Perlindungan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Daker Mekkah Jaitul Muchlis, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit King Faisol kemudian diserahkan kepada Maktab. Biasanya, maktab yang akan mengurus jenazah untuk dimandikan dan dimakamkan.

Kronologis kejadiannya, kata dia, Mudjijem  bersama jamaah haji lainnya naik bus Rawahell Nomor 12  jurusan Bakhutmah/Nakkasah AlGhaza.

Ketika sampai di pintu terminal bus Al-Gaza dan karena banyak antrean bus yang berhenti di depannya, beberapa penumpang meminta sopir bus untuk membuka pintu karena mereka akan turun sebelum tempat pemberhentian bus.

Sopir bus yang berasal dari Sudan lalu membuka pintu dan saat itu bus sempat berhenti ketika penumpang turun, jelas Kepala Bidang Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Transportasi  Subhan Cholid.

Namun ketika Mudjijem turun dari bus, bus Rawahell yang dinaikinya sedang jalan karena kebetulan bus yang di depan Rawahell sudah mulai jalan.

''Saat itu sopir tidak tahu kalau ada penumpang yang turun. Sehingga ketika Mudjijem turun dari bus langsung tertabrak roda bus yang bagian belakang,'' jelasnya.

Padahal anaknya sudah melarang agar ibunya tidak turun dulu,jelas Subhan. Diakui Subhan, penumpang memang ada yang meminta kepada sopir untuk membuka pintu meskipun belum di tempat pemberhentian bus. 

Sehubungan dengan hal itu, pihaknya sudah meminta semua sopir bus yang membawa jamaah haji Indonesia untuk lebih berhati-hati dan jangan membuka pintu bila belum sampai di tempat pemberhentian bus.

Muchlis juga menegaskan sopir harus tegas dan jangan mengindahkan penumpang yang mau turun tidak pada tempatnya. Sementara itu kepada penumpang, dia mengimbau agar jangan memaksakan diri untuk turun bila belum sampai di tempat pemberhentian bus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement