REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAh -- Kedatangan jamaah haji ke Makkah dimanfaatkan oleh banyak warga setempat untuk menyambut tamu-tamu Allah dan mempererat persaudaraan sesama muslim antara lain dengan cara menjamu mereka dengan makanan atau memberikan buku untuk ibadah, seperti yang terlihat di Madrasah Tsanawiyah Hidibiya School di kawasan Syisah, Makkah, Senin pagi.
"Ini untuk menyambut jamaah haji dan mempererat persaudaaan," kata Kepala Sekolah Hidibiya Scholl, Abdullah Al Gomidi, yang diterjemaahkan oleh seorang petugas haji.
Pada Senin pagi di sekolah tersebut, jamaah haji dari berbagi bangsa, termasuk dari Indonesia, berkumpul untuk menerima bingkisan yang diberikan. Bingkisan tersebut diletakan di meja-meja di sebuah aula.
Seorang jamaah, antara lain memperoleh satu bungkus kurma berkualitas baik, makanan kecil, dan minuman. Selah itu juga disediakan minuman jus dalam galon.
Sementara itu di pinggir aula terdapat tiga meja yang berisi buku-buku dan cakram padat. Buku yang disediakan berjudul "Tafsir Al-Usyr Al Akhir dari Al Quran Al Karim, sementara cakram padat mengenai pelatihan manasik haji dan umrah. Selain juga dibagikan sebuah Alquran. Ada tiga bahasa yang disediakan yakni Indonesia, Turki dan Paksitan.
Abdullah mengatakan kegiatan tersebut diadakan selama lima hari dan sudah berlangsung dua hari. Kegiatan, katanya, dilakukan rutin setiap tahun.
Sementara itu dana untuk mengadakan kegiatan diterima dari para donatur yang antusias menjamu tamu-tamu Allah dan berupaya mempererat persaudaraan. Ia mengatakan acara yang sama juga banyak dilakukan di sekolah lainnya.
Sementara salah satu pengurus sekolah, Sholeh Rasyid mengatakan dana yang terkumpul pada tahun ini di sekolah tersebut mencapai 50.000 riyal atau sekitar Rp160 juta.
Di sekitar lokasi sekolah memang terdapat penginapan antara lain untuk warga Indonesai, Turki dan Paksitan.