REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tinggal sepuluh hari lagi jamaah haji di seluruh dunia melaksanakan wukuf. Wukuf merupakan puncak ibadah haji yang dilaksanakan di Padang Arafah tyanggal 9 Zulhijah (3 Oktober). Untuk itu penempatan jamaah haji di Armina (Arafah-Mina) perlu disiapkan dengan sungguh-sungguh.
''Agar jamaah haji Indonesia tidak salah tempat. Kami sudah minta kepada muasassah tentang di mana jamah haji Indonesia tinggal. Untuk itu akan kami simulasikan. Kemungkinan besok Kamis (25/9),'' kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Abdul Jamil pada MCH di Kantor Daker Makkah, Selasa (23/9).
Petugas di Armina (Arafah dan Mina) akan dibekali peta untuk moblisasi para jamaah haji supaya betul-betul tahu dimana mereka akan tinggal. Jamaah akan berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijah (2 Oktober). Sementara wukuf di Arafah diperkirakan pada Jumat (3 Oktober).
''Besok (Rabu, 24/9) kami akan melakukan rapat di Jeddah untuk melakukan koordinasi dengan Kesatuan Operasional Pelaksanaan Armina,'' kata Jamil.
Meskipun penempatan jamaah haji sudah ditentukan untuk masing-masing maktab, tapi sebelumnya harus disimulasikan supaya para jamaah haji tidak salah tempat. Untuk mengantisipasi supaya jangan ada jamaah haji yang tersesat, akan ditempatkan petugas di pos-pos khusus.