Kamis 25 Sep 2014 06:44 WIB

Haji Akbar, Menag Minta Jamaah Jaga Kesehatan Jelang Wukuf

Rep: zaki al hamzah/ Red: Taufik Rachman
Wukuf di Arafah
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Wukuf di Arafah

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan pelaksanaan waktu wukuf. Hari Wukuf Jatuh pada Jumat 3 Oktober 2013. Dengan demikian, haji tahun 2014 dinilai menjadi haji akbar.

Sesuai tradisi di Arab Saudi menyebutkan ketika Wukuf jatuh pada Jumat, maka akan terjadi haji akbar. Sebagian warga Arab Saudi dipastikan ikut melaksanakan ibadah haji ini. Sehingga, jumlah jamaah haji diprediksi membludak.

Mengantisipasi membludaknya jamaah haji dari berbagai negara, termasuk warga Arab Saudi, Menteri Agama (menag) Lukman Hakim Syaifuddin mengimbau jamaah haji Indonesia agar menjaga stamina dan kesehatan, minimal satu pekan sebelum pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah. Supaya kondisi kesehataan jamaah tetap fit ketika di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

"Jamaah haji gelombang kedua jangan dipaksakan umrah berkali-kali. Jadi cukuplah umrah sekali, lalu stamina betul-betul dijaga sampai Wukuf, apalagi ini kan haji akbar. Jadi (stamina) harus benar-benar bisa kita manfaatkan saat di Arafah," kata Menag ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI di Jeddah, Rabu (24/9) malam waktu arab saudi (WAS).

Sementara, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdurrahman Muhammad Fachir, menilai tak ada yang istimewa saat pelaksanaan haji akbar bagi warga Arab Saudi.

Terkait potensi membludaknya jumlah jamaah haji di Arafah, dia menganggap hal itu hal wajar yang berlangsung setiap tahun. "(Istilah haji akbar) tak perlu diistimewakan, karena Rasulullah Muhammad SAW sendiri berhaji hanya sekali dan berumrah ....(tak melanjutkan ucapannya), namun kan Rasul tak pernah menyebut bila hajinya di saat haji akbar," jelasnya.

Namun, Dubes juga mengimbau agar jamaah haji Indonesia menjaga stamina dan tak memaksakan diri beribadah sunnah namun mengabaikan rukun haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement