Ahad 28 Sep 2014 16:30 WIB

Ruwetnya Urusan Imigrasi di Bandara Jeddah Saat Musim Haji (Bagian 3-Habis)

Rep: Zaky al Hamzah/ Red: Indah Wulandari
Jamaah haji Indonesia sedang menunggu koper di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji Indonesia sedang menunggu koper di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Persoalan berikutnya yang perlu menjadi catatan dalam urusan imigrasi dan penerbangan haji adalah manajemen keterlambatan kedatangan jamaah haji.

Media Center Haji (MCH) mencatat, jumlah penerbangan yang mengalami delaysebanyak lima penerbangan. Dua di antaranyaa Kloter 11 Embarkasi Banjarmasin yang delay hingga 3 jam 25 menit dan Kloter 4 Embarkasi Lombok terlambat enam jam saat masih di Bandara Internasional Lombok.

"Secara keseluruhan, proses penyambutan jamaah haji dari Bandara Jeddah oleh PPIH Daker Jeddah berjalan lancar. Bila ada masalah, alhamdulillah sudah bisa kami tangani," kata Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Ahmad Abdullah Yunus, Ahad (28/9).

Tahun ini, jumlah jamaah haji reguler Indonesia adalah sebanyak 155.200 jamaah yang diterbangkan dengan 371 kloter. Mereka mendarat di Bandara Jeddah dan Bandara Madinah. PPIH Daker Jeddah yang berjumlah 132 petugas melayani kedatangan 202 kloter dengan 83.069 orang jamaah haji Indonesia per 23 September 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement