REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
ARAFAH -- Kamis malam (3/10) Amirul Haj Lukman Hakim Saifuddin bersama rombongannya meninjau beberapa tenda jamaah haji Indonesia di Arafah yakni maktab 11 dan Maktab 55
Peninjauan dengan menggunakan bus kecil berlangsung sekitar satu jam. Kunjungan pertama ke Maktab 11. Di sini banyak jamaah haji dari Sulawesi Selatan, Jakarta, Jawa Barat.
''Alhamdulillah cocok masakannya,'' kata jamaah haji dari Bekasi saat ditanya menag bagaimana makannya. Menag menelusuri gang-gang diantara tenda-tenda jamaah haji.
Menag maupun Wakil Amirul Hajj Prof Din Syamsuddin bagaikan artis. Setiap melewati tenda ibu-ibu maupun jamaah haji lainnya meminta untuk foto bersama mereka.
'Pak Menteri kami mau foto bersama Bapak?' kata beberapa jamaah perempuan dari Medan. ''Alhamdulillah, bisa foto dengan Pak Menteri,'' kata salah seorang jamaah haji dari Medan.
Dalam kunjungannya ke tenda jamaah haji tersebut, Menag juga melihat kesiapan kamar mandi, dapur umum dan tempat pelayanan kesehatan.
Lukman mengatakan dari peninjauannya secara acak, Alhamdulilah baik. Transportasi jamaah haji dari Makkah ke Arafah tidak terlalu lama, kondisi toilet cukup bersih. ''Maktab 11 telah memberikan pelayanan cukup baik,''kata Menteri Agama.
Di kedua maktab tersebut, Lukman sempat menjumpai pasien yang dirawat di tenda Arafah yang diinfus sambil duduk. Dia menyarankan kalau kondisi jamaah haji, jika tidak baik agar dibawa ke BPHI Makkah. Menurut para dokter yang merawatnya pasien masih bisa dirawat di tenda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika