Senin 06 Oct 2014 19:04 WIB

Duh, Toko Makanan dan Toilet di Mina Terbatas (1)

Jamaah haji sedang mabit di Mina.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji sedang mabit di Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah dan Neni Ridareni

MINA -- Jutaan jamaah haji dari seluruh dunia menjalani mabit (bermalam) di Mina. Mereka duduk dan tidur-tiduran di sekitar area Mina, di dekat lokasi lempar jumrah (Jamarat) atau di bawah bangunan Jamarat lantai dua dan tiga.

Namun, membludaknya jamaah tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dan toko-toko penjual makanan di sekitar Mina. Pantauan Republika, sejumlah toko yang tersedia di antaranya Al Baik, Al Thamarat, Al Afrah Bakeries and Restaurans, dan Baskin Robbins.

Al Baik menyediakan ayam goreng khas McDonald, Al Thamarat menawarkan donat dari House of Donuts, teh hangat manis, dan pizza.

Deretan toko-toko makanan ini berada di sisi timur area bangunan Jamarat atau berdekatan dengan pertigaan jalur yang mengarah ke Terowongan Muasim.

Jamaah haji mengantre panjang di semua toko-toko tersebut. Antrean terpanjang di makanan cepat saji Al Baik, yang mencapai hampir 50 meter.

Toko Afrah Bakeries and Restaurans menyediakan makanan khas Timur Tengah meski tidak ada lokasi berupa restoran pada umumnya seperti di Indonesia. Hanya berupa toko makanan yang diberi tujuh-delapan jalur untuk antre membeli makanan.

House of Donut menawarkan pizza seharga 13 riyal, donut (4 riyal), teh (3 riyal), teh dengan susu (4 riyal), kopi (4 riyal), kopi dengan susu (5 riyal), Pepsi (2 riyal), air minuman kemasan (1 riyal).

Tim Media Center Haji (MCH) sempat membeli 12 pieces donut dan 10 botol air minuman setelah mengatre sekitar 30 menit. Pada pukul 16.30 waktu Arab Saudi (WAS) atau menjelang Maghrib, toko ini sudah tidak menjual Pizza karena stok sudah habis.

Sedangkan Baskin Robbins menyediakan es krim dengan harga 10 riyal untuk cup dan 60 riyal untuk ukuran baskom mini.  Deretan toko makanan di sisi timur Jamarat juga terlihat di belakang maktab khusus, yang mayoritas berisi orang asli Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement