REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Kabar ini perlu diperhatikan ratusan jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang mendapat jadwal kepulangan pada 10 hari pertama atau mulai Kamis (9/10) melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) memastikan penundaan penerbangan (delay) untuk kepulangan jamaah haji ke Tanah Air masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang, bahkan hingga 19 Oktober 2014.
Alasannya, menurut Senior Manager Service Management Garuda Indonesia M Luthfi, selama 10 hari pertama jadwal penerbangan jamaah haji dari seluruh dunia di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sangat padat.
"Semua maskapai penerbangan di bandara ini dipastikan melayani kepulangan jamaah dari berbagai negara, termasuk kami (Garuda Indonesia)," ujar M Luthfi, kepada Media Center Haji (MCH) Jeddah, Sabtu (11/10) sore waktu Arab Saudi (WAS).
Padatnya jalur penerbangan kepulangan jamaah haji dari seluruh dunia di salah satu bandara terpadat di dunia itu, kata Luthfi, terjadi selama 10 hari pertama kepulangan jamaah, atau hingga 19 Oktober.
Ia memprediksi kondisi sudah normal kembali pemulangan atau pemberangkatan rombongan jamaah haji dijadwalkan pada 20 Oktober 2014.
"Sekarang ini sedang puncaknya (maskapai penerbangan memulangkan penumpangnya masing-masing, red). Semua negara ingin memulangkan jamaah, seperti dari Turki, Afrika, Bangladesh, India," jelasnya.
Luthfi melanjutkan, dibandingkan rombongan jamaah haji di kelompok penerbangan (kloter) pada 10 hari pertama, rombongan haji kloter tengah dan akhir akan menikmati proses penerbangan yang on time (tepat waktu).
"Kalau berangkat haji, lebih baik kloter terakhir, pasti on time karena saat pulang di bandara ini, tinggal jamaah dari rombongan Indonesia," sarannya.
Sementara, untuk rombongan jamaah haji dari Embarkasi Jakarta (JKG, Jakarta-Pondok Gede), penundaan penerbangan (delay) masih akan berimbas hingga Kloter 4 yang dijadwal resmi dipulangkan pada pukul 12.15 WAS, Senin 13 Oktober 2014.
Sebelumnya, Garuda Indonesia mengumumumkan penundaan kepulangan ratusan orang jamaah haji dari Kloter 1, Kloter 2 dan Kloter 3 dari Embarkasi JKG, akibat waktu bekerja cockpit crew (pilot dan co pilot) sudah terlewati.