Oleh: Zaky Al Hamzah, Madinah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --"The Beautiful Names of Allah". Kalimat tersebut menjadi ucapan selamat datang di galeri Asmaul Husna yang berlokasi di sisi kanan kompleks Masjid Nabawi, Madinah. Posisinya di antara hotel-hotel dan pusat perbelanjaan di sekitar Masjid Nabawi. Di dalam galeri ini, jutaan jamaah haji dari berbagai negara diajak untuk mendalami makna dari Asmaul Husna, nama-nama yang baik milik Allah SWT.
Saya berkesempatan menyaksikan langsung keindahan karya galeri pada Rabu (22/10) di sela-sela bertugas melayani jamaah haji. Setelah melewati pintu masuk utama, saya dan pengunjung berada di area penyambutan. Di ruangan ini, saya dan pengunjung langsung disapa oleh sejumlah penerima tamu guide.
Satu di antaranya sangat mahir berbahasa Indonesia. Melihat wajah jamaah Indonesia, salah satu guide ini langsung mempersilakan masuk. Sejumlah guide memandu jamaah haji saat memasuki galeri. Semua penjelasan setiap Asmaul Husna maupun karya dalam galeri ini hanya menggunakan dua bahasa, Inggris dan Arab.
Masih di ruangan penyambutan, saya disambut puluhan kubus berwarna-wanir bergelantungan di atap dan bertuliskan 99 nama Allah SWT. Di salah satu dinding terdapat foto ukuran raksasa bergambar jamaah haji shalat di Masjidil Haram, Makkah. Pengunjung kemudian diarahkan masuk ke ruangan berikutnya. Gedung satu lantai tersebut disekat beberapa ruangan.
Memasuki ruangan pertama galeri, berisi replika matahari berukuran besar lengkap dengan planet-planet tata surya. Ukuran planet disesuaikan dengan skala yang sama. Replika tata surya dan planet-planet tersebut terdapat di dalam ruangan tertutup dilingkari kaca transparan dan beralaskan kain hitam dengan sejumlah lampu kecil yang didesain serupa planet-planet lain atau bintang. Dengan posisi yang tepat di pinggir kaca, saya merasa berada di tengah-tengah galaksi. Saya dan sejumlah jamaah haji sempat berfoto-foto di depan replika tersebut.
Di setiap dinding ruangan atau koridor dipasang nama-nama Asmaul Husna bertuliskan Arab, artinya dalam bahasa Inggris serta barcode berbahasa Arab dan bahasa Inggris. Nama Asmaul Husna dipajang dalam bingkai yang cantik dengan pencahayaan terang. Barcode ini bisa diunduh dengan hanya menempelkan smartphone (HP) atau alat pembaca barcode, sehingga pengunjung bisa menyimpannya dan dibaca sewaktu-waktu.
Di dalam kitab suci Alquran, Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi/pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana, Asmaul Husna merupakan sembilan puluh sembilan nama baik Allah SWT. Semua Asmaul Husna terpampang di sepanjang tembok galeri tersebut antara lain Ar-Rahman yang artinya Yang Maha Pemurah, Ar-Rahim artinya Yang Maha Mengasihi, Al-Malik yang artinya Yang Maha Menguasai atau yang Maha Agung, Al-Khaliq yang artinya Yang Maha Pencipta, dan lainnya.
Selain nama-nama Asmaul Husna, di setiap ruangan dan sepanjang koridor juga disematkan bukti-bukti kebesaran Allah SWT yang dijumpai manusia dalam kehidupan. Seperti gambar bayi ukuran raksasa dalam kandungan yang disandingkan dengan nama Al-Khaaliq (Allah SWT The Creator atau Sang Pencipta). Saat saya mengunjungi ini, seorang guide berbahasa Arab sedang menjelaskan maksud dari arti Al Khaaliq. Intinya, bahwa semua kehidupan di dunia ini merupakan penciptaan dari Allah SWT.
Allah SWT yang menghidupkan manusia, dan semua makhluk di dunia. Di ruangan berikutnya, terdapat video tentang lava bumi melalui layar monitor ukuran sekitar 30 inch. Video ini menggambarkan tentang terciptanya gunung dan tahap demi tahap pergerakan magma di dalam gunung yang meleleh. Maksud yang disampaikan dalam pesan ini adalah bahwa terciptanya pegunungan tidak lain adalah berkat penciptaan Allah SWT. Saat melewati video ini, saya memperhatikan tiga jamah haji asal Eropa yang terlihat takjub dengan penciptaan gunung tersebut.