Senin 27 Oct 2014 16:49 WIB

Alhamdulilah, Semua Jamaah Haji Gelombang II di Markaziah (3-habis)

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo/ca
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Sementara, seorang jamaah haji asal Kloter 36 Embarkasi Surabaya, Prayitno, mengaku senang bisa tinggal di Hotel Al Fayroz Saesons, Madinah, sekitar 2000 meter dari Masjid Nabawi.

"Saya sempat was-was mendengar jamaah haji gelombang pertama tinggal di luar Markaziah yang jauh dari Masjid Nabawi. Eh, pas saya dan teman-teman ditempatkan di sini, senang banget, mas," katanya, kepada Republika.

Karena merupakan haji pertama kali, dia bertekad menyelesaikan rangkaian shalat arbain (shalat wajib 40 waktu berurutan) hingga tuntas. "Alhamdulillah, sudah hari keenam, tinggal dua hari lagi pelaksanaan arbain berakhir," katanya.

Kepala Sektor I PPIH Daker Madinah, Alam Agoga, menambahkan hotel tersebut merupakan hotel terjauh yang diawasi Sektor I PPIH Daker Madinah. Pihaknya memastikan seluruh jamaah haji yang ditempatkan di Sektor I bisa menjalani ibadah Shalat Arbain secara tenang dan nyaman, karena lokasinya sangat dekat dengan Masjid Nabawi.

Catatan MCH Madinah, jarak pemondokan di luar Markaziah dari dan ke Masjid Nabawi bervariasi, dari 740 meter hingga tiga kilometer.

PPIH Daker Madinah menyediakan sejumlah angkutan agar jamaah bisa memenuhi rangkaian Shalat Arbain. Anggaran operasional ini dibebakan kepada sembilan Majmuah yang ingkar janji.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement