Oleh: Zaky Al Hamzah, Madinah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, ‎Ahmad Izzuddin Rosyidie berharap calon jamaah haji 2015 sudah mempersiapkan diri yang lebih baik lagi sejak dari sekarang. Mempersiapkan diri tidak hanya secara materi, tetapi juga menyangkut manasik haji yang sempurna dan tentu saja memperbaiki ibadah seperti salat, sedekah dan lainnya.

Kemudian bagi para jamaah haji mandiri yang mempelajari manasik haji tidak melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Izzuddin menyarankan, sebaiknya tetap meminta wejangan (nasehat) dari kyai atau tokoh agama setempat terkait pelaksanaan ibadah haji yang sempurna.

Karena, ujar dia, ketika seorang jamaah haji bertemu dan berkumpul dengan seluruh umat Islam dari seluruh penjuru dunia, maka terdapat konsep fiqih yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika seorang jamaah haji mandiri ini tidak punya rujukan kuat, maka akan menimbulkan keraguan dalam melaksanakan ibadah haji. "Dan itu dikhawatirkan bisa menjadikan ketidakabsahan ibadah haji kita," terang Izzuddin.

Maka dari itu, jelasnya, dari sejak sekarang semua calon jamaah haji 2015 atau tahun-tahun berikutnya memulai manasik haji sejak dini. Agar para calon jamaah haji baik yang berangkat tahun depan ataupun beberapa tahun kemudian mulai membekali diri. "Sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna sesuai dengan ajaran islam," tuturnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika