Senin 29 Dec 2014 05:41 WIB

Yerusalem Masuk Daftar Tempat Ziarah Haji dan Umrah

Rep: c03/ Red: Damanhuri Zuhri
Suasana Masjid Al Aqsa
Foto: VOA
Suasana Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Otoritas Urusan Agama Turki berencana memasukkan Yerusalem dalam daftar tempat ziarah yang dikunjungi jamaah Turki yang melaksanakan umrah dan haji.

Hal ini dikatakan Kepala Otoritas Urusan Agama Turki, Mehmet Görmez dalam agenda evaluasi ibadah haji tahunan di Istanbul, Turki.  Menurut Mehmet, sejak lama Yerusalem menjadi tempat berziarah dalam sejarah Turki meski tidak dalam masa-masa sekarang ini.

"Kami telah mengacuhkan Yerusalem dan menyerahkannya pada negara lain (Israel), tapi Yerusalem bukanlah milik mereka, melainkan milik umat Islam," tutur Gormez seperti dilasir Daily Sabah Turkey, Senin (29/12).

"Yerusalem merupakan rumah para nabi lagi tempat yang suci. Leluhur kami senantiasa berkunjung ke sana ketika hendak pergi ke Ka'bah, Namun kita telah melupakannya, Itu salah," tuturnya.

Ia mengatakan para pejabat Otoritas Agama Turki akan melakukan kunjungan ke Yerusalem minggu depan. Tujuannya untuk melihat kemungkinan jamaah Turki agar bisa singgah saat melaksanakan umrah.

"Kami berencana melakukan kunjungan, bekerjasama dengan Kementrian Luar Negri dan Instansi terkait lainnya serta melakukan hubungan Internasional agar menjadi pertimbangan,'' ujarnya.

Namun, dia belum tahu apa rute jamaah melakukan ziarah nantinya akan melalui Yordania atau ke tempat lainnya. ''Yang pasti, kami akan menawarkan kesempatan ini terlebih dahulu kepada para jamaah," tuturnya.

Yerusalem menjadi tempat berdirinya Masjid Al Aqsa, salah satu tempat tersuci dalam Islam. Namun untuk akses menuju Al Aqsa, kaum muslim harus tunduk karena larangan keras pemerintah Israel.

Hubungan Turki dengan Israel sempat tegang setelah serangan keji dilakukan Israel pada kapal Turki hal ini menuai kritik dari pemimpin pemerintah Turki sekaligus serangan warga Paestina.

 

Meski demikian belum dapat dipastikan bagaimana respon Israel atas permintaan Turki agar memperbolehkan peziarah Turki datang ke Yerusalem khususnya ke Masjid Al Aqsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement