REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Nila Moelek mengatakan calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci harus dalam kondisi sehat agar ibadah yang dijalani berlangsung dengan baik dan lancar. "Calon jamaah haji perlu secara aktif menjaga kesehatan diri sebelum keberangkatan," kata Nila di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta, Selasa (20/1).
Pemeriksaan yang dilakukan, kata Nila, meliputi pemeriksaan fisik dan juga mental. "Bila kondisi tubuh prima, maka ibadah haji akan berjalan dengan baik," katanya.
Pasalnya, tambah dia, musim?panas saat periode puncak haji merupakan tantangan terberat bagi jamaah. "Banyak kasus heat stroke pada kondisi seperti itu," katanya.
Menkes juga mengimbau jamaah untuk?mengikuti program pembinaan, di antaranya olah raga untuk meningkatkan kebugaran, konsultasi gizi dan lain?sebagainya. Jamaah, kata dia, juga perlu mengetahui dengan baik kondisi fisik menjelang keberangkatan dan mempersiapkan obat-obatan pribadi yang sekiranya dibutuhkan di Tanah Suci.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin Rapat Koordinasi Paripurna Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Rapat koordinasi tersebut salah satunya membahas tentang persiapan penyelenggaraan haji.