Ahad 08 Mar 2015 16:59 WIB

Calon Jamaah Diminta Teliti Soal Travel Umrah

Jamaah umrah tengah mengabadikan kota suci Makkah.
Jamaah umrah tengah mengabadikan kota suci Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan masyarakat untuk memastikan biro perjalanan umrohnya merupakan agen resmi yang terdaftar di Kementerian Agama.

"Kami berharap masyarakat tidak berhubungan dengan travel yang tidak masuk dalam daftar tersebut untuk mengantisipasi beberapa hal yang tidak kita inginkan," kata Lukman, lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (8/3).

Kementerian Agama sendiri telah mencantumkan daftar agen travel umroh resmi lewat laman resmi haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu yang bisa diakses oleh umum. Sebelumnya, Kemenag mengupayakan pengembalian reputasi ibadah umroh lantaran sempat tercoreng oleh sejumlah agen travel nakal dan ilegal.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil mengatakan pengembalian reputasi itu dilaksanakan seiring tingginya peminat ibadah umrah. "Ini perlu dilakukan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan umrah. Terlebih ibadah ini menjadi semakin diminati seiring semakin banyaknya antrean jamaah haji," kata Abdul.

Menurut dia, upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai permasalahan seperti insiden jamaah umroh yang tertahan atau terlantar di suatu tempat.

Pada akhir 2014, sebanyak 240 jamaah umroh asal Indonesia terlantar di Bangkok, Thailand. Mereka terlantar di negara tersebut, karena belakangan diketahui pesawat yang dipakai tidak memiliki izin mendarat d Jeddah, Arab Saudi.

Sekitar medio Januari 2015 juga terjadi penelantaran 659 jamaah umrah oleh agen nakal. Terdapat juga kasus lain ketika jamaah umroh bisa melakukan ibadahnya, tetapi mereka tidak dapat pulang karena diduga ada kesalahan teknis dari agen perjalanan dalam pengurusan visa jamaah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement