REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Assosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (Amphuri), Rinto Rahardjo mengatakan masalah virus MERS merupakan isu lama yang selalu muncul menjelang musim haji.
Untuk itu, pihak travel tidak merasa khawatir dengan adanya penyebaran virus MERS di Korea Selatan. Ini dikarenakan, pihak travel telah memiliki kesiapan untuk menghadapi hal tersebut.
"Nggak khawatir. Itu isu lama setiap tahun menjelang haji . Ini isu setiap tahun," ujar Rinto kepada Republika, Ahad (14/6).
Ia menjelaskan, selagi tidak ada travel warning dari pemerintah Arab Saudi, pemberangkatan calon jamaah umrah maupun haji akan tetap dilakukan.
Pihak travel akan berpatok pada Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, pemerintah Indonesia juga tidak perlu mengeluarkan peringatan dini akan bahaya MERS sebelum ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi.
Ia menambahkan, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, pihak travel akan menyarankan calon jamaah untuk menjaga kondisi kesehatan dan melakukan suntik meningitis serta suntik untuk pencegahan flu sebagai tambahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
