Jumat 21 Aug 2015 10:31 WIB

Begini Tata Cara Mengenakan Kain Ihram

Rep: c 25/ Red: Indah Wulandari
petugas PPIH Daker Jeddah, memakaian kain ihram ke salah satu jamaah haji Kloter 39 Embarkasi Solo di Plaza Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (16/9) malam waktu arab saudi. Sejak Senin (15/9) (Republika/Zaky Alhamzah)
Foto: Republika/Zaky Alhamzah
petugas PPIH Daker Jeddah, memakaian kain ihram ke salah satu jamaah haji Kloter 39 Embarkasi Solo di Plaza Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (16/9) malam waktu arab saudi. Sejak Senin (15/9) (Republika/Zaky Alhamzah)

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Tata cara menggunakan kain ihram bagi calon haji menjadi pengetahuan utama sebelum melaksanakan ibadah haji.

 

Situs Onislam.net melansir, Jumat (21/8) bahwa kebersihan bagian tubuh sangat dianjurkan sebelum memakai pakaian ihram.

Dianjurkan agar calon haji memotong kuku jari tangan dan kaki, mencukur ketiak dan rambut kemaluan, menyisir rambut dan jenggot, merapikan kumis dan mandi atau setidaknya mengambil air wudhu. Bahkan, bagi para pria dianjurkan untuk memakai wewangian.

 

Untuk pria, pakaian ihram dari terdiri dari dua lembar kain, satu dibungkus ke bagian atas tubuh, kecuali kepala. Kain ihram biasanya menutupi kedua bahu, tapi di waktu-waktu tertentu kain harus tersampir di bahu. Kemudian, kain lainnya membungkus berputar ke bagian bawah tubuh. Anda dapat memperbaiki bagian ini dengan sabuk atau pin.

 

Bagi jamaah wanita, ihram adalah pakaian longgar biasa yang mencakup semua tubuh, kecuali wajah dan tangan. Di beberapa negara, hal itu merupakan tradisi bagi perempuan untuk memakai pakaian khusus, seperti jubah putih atau hitam untuk ihram, tapi memang tidak terlalu diperlukan.

 

Tidak ada batasan untuk alas kaki perempuan, tapi bagi pria, sepatu tidak boleh menutupi kaki dan pergelangan kaki. Karena itu, kaus kaki dan sepatu tidak boleh digunakan oleh orang-orang.

 

Memasang kain ihram adalah langkah pertama dalam menjalankan haji dan umrah. Seperti disebutkan di atas, Anda pertama kali memakai kain ihram dan membaca niat untuk memulai ibadah haji atau umrah.

Anda dapat menempatkan kain ihram di rumah Anda, atau di mana pun yang Anda inginkan, asalkan ketika Anda berniat untuk memulai ibadah haji atau umrah, Anda mengenakan pakaian ihram tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement