REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Sebanyak 444 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung tiba di Asrama Haji Bekasi, Jumat (21/8) siang. Calon jamaah haji tersebut akan ditempatkan di Asrama Mina B dan Mina C.
Penerima jamaah dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta – Bekasi Fadhil Samsuddin mengingatkan kepada para jamaah agar berhati-hati dalam menyimpan paspor. Lantaran sebelumnya, calon jamah asal Kabupaten Tasikmalaya harus menunda keberangkatan akibat kehilangan paspor di asrama.
"Mengingatkan untuk paspor dijaga baik- baik. Karena tadi yang dari Tasikmalaya ada yang paspornya hilang. Kalau paspor diterima langsung simpan di tas paspornya, jangan sampai tercecer," kata Fadhil.
Selain itu, Fadhil menyebutkan, dalam rombongan jamaah ada dua tokoh dari Kabupaten Bandung yang juga ikut sebagai calon jamaah haji. Yakni, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Imron dan Kepala MUI Kabupaten Bandung KH Asep Anwar Kamil.
Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi Ananto Prasetya Hadi ikut mengingatkan para jamaah untuk selalu mengenakan masker saat berada di Tanah Suci untuk mengantisipasi penularan MERS Corona Virus.
"Masker ada 50 buah per orang. Disana ada 40 hari, insyaallah cukup. Pokoknya kami mengusahakan semuanya dalam keadaan sehat sampai kembali ke Tanah Air," kata Ananto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika